Sunday Trip ke Purwodadi

Minggu itu memang aku sengaja untuk memaksakan rasa malasku untuk ngetrip di spot sekitaran. Kebun Raya Purwodadi menjadi pilihanku waktu itu, karena saat itu sangat panas, jadi mungkin berpicnic di tempat seperti itu bersama orang tercinta akan mendinginkan suasana yang panasnya ga ketulungan. waktu itu aku rencanakan berangkat pagi - pagi sekali, selain untuk menghindar dari kemacetan juga menghindar dari panasnya matahari.

- mas... minta mas...

Setelah melakukan perjalanan kurang lebih setengah jam, aku dan si doi pun memarkir sepeda dan langsung membeli tiket masuk di loket. cuma 10ribu untuk dua orang kurasa cukup murah untuk menikamti perhiasan alam ini, dari segala macam jenis pohon dan bunga yang jarang di jumpai sampai jajaran pohon - pohon besar dan juga palm cantik yang berdiri rapi di atas hijaunya rumput.

Sayang saat itu musim kemarau, musim panas yang memaksa pohon - pohon tidak bisa maksimal menampilkan keelokan mereka, lihat saja kalau musim hujan, yang kalian lihat mungkin hanya hamparan hijau, bukan lautan daun kering yang menutup seluruh permukaan tanah. Jadi buat saran yang mau kesini, jangan di musim kemarau.

Kebun Raya Purwodadi adalah sebuah kebun penelitian besar yang terletak   di Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia. Luasnya mencapai 85 hektar dan memiliki sekitar 10.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan.

Kebun raya Purwodadi didirikan pada tanggal 30 Januari 1941 oleh Dr. Lourens Gerhard Marinus Baas Becking atas prakarsa Dr. Dirk Fok van Slooten pada tanggal 30 Januari 1941 sebagai pemekaran dari Stasiun Percobaan 's Lands Plantentuin Buitenzorg atau Kebun Raya Bogor. Kebun ini merupakan salah satu dari tiga cabang Kebun Raya Indonesia (Kebun Raya Bogor) yang masing-masing memiliki tugas dan fungsi spesifik. Kedua cabang lainnya adalahKebun Raya Cibodas dan Kebun Raya Eka Karya Bali. Pengelolaan seluruh Kebun Raya ini berada di bawah tanggung jawab Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Mula-mula kebun ini dipergunakan untuk kegiatan penelitian tanaman perkebunan. Kemudian pada tahun 1954 mulai diterapkan dasar-dasar perkebunrayaan yaitu dengan dimulainya pembuatan petak-petak tanaman koleksi. Sejak tahun 1980 sebagian tanaman ditata kembali menurut kelompok suku yang menganut klasifikasi sistem Engler dan Pranti. Dalam perkembangannya diharapkan Cabang Balai Kebun Raya Purwodadi akan menjadi pusat konservasi dan penelitihan tumbuhan iklim kering di daerah tropis(copas dari sini)

Pemandangan yang indah harus sedikit tercoreng dengan banyaknya pemandangan mesum kawula muda mudi, ada yang saling memangku, merangkul dan ga jarang aku lihat mereka saling berpagut ria, sayang sekali. Memang sialan, apa ga ada tempat lain selain tempat umum yang sangat menawan ini.

- damai yah?

Saat meng-explore hutan - hutan, aku bertemu banyak penjual menjajakan minuman dan makanan ringan, seperti jamu gendong tapi yang di jual bukan jamu. mereka tampak tua - tua berkeliling dan berharap ada yang membeli dagangan mereka entah hanya sekedar air putih kemasan yang terjual. dan tak jarang ku lihat anak kecil juga ikut berjualan keliling.

Capek dan panas waktu itu membawaku ke taman bougenville, taman yang di penuhi bunga warna warni itu tampak paling segar sendiri di antara warna coklat yang mendominasi kebun raya purwodadi. banyak cewek cowok alay yang sekedar pengen eksis dan narsis di taman itu, termasuk kita.huehuehue :P

- lapangan, taman bermain dan kolam renang juga ada

Setelah asyik berlari-lari sama si doi, bergangnam style dan mengintip orang pacaran, kita langsung menyusuri jalan aspal yang terbentang lurus menuju pintu keluar, sambil mengabadikan foto disekitar. Sempat juga aku melihat pasangan sedang pre wed, yang cowok keren kayak anak boy band alay sedang yang cewek bongsor minta ampun. 

Disini sepertinya bakal menjadi tempat yang asyik untuk kumpul bersama keluarga, kalau mau pengen naik kuda berkeliling hutan, ada. Mau berenang gaya kuda juga ada kolam renang tersedia, taman bermain dan lapangan sepak bola juga ada. 

Waktu hampir sore, kita akhirnya check out dari sana dan langsung capcuz nyari es degan. membasahi tenggorokan dan langsung meluncur kerumah untuk melanjutkan istirahat. Alhamdulillah :)