Moment Yang Terlewati

Sudah hampir setahun rasanya saya tidak menyentuh blog ini, untuk bisa log in kembali pun saya masih ragu. Ketika saya memutar kembali lagu lagu pilu yang selalu mengiringi perputaran roda kehidupan ini, saya teringat banyak kenangan yang terlewat begitu saja, tanpa terkenang atau terekam dalam object yang jelas.

Namun perasaan ini selalu bisa mewakili tiap momen-momen penting dalam hidup saya bersamanya. Seakan mencoba kembali merajut kembali momen-momen itu, aku kembali menatap tajam penuh makna dalam tidurnya, dan sekali lagi saya mengatakannya,"Kau adalah kebahagiaan abadi yang yang dikirim Tuhan untuk saya"


You are so mysterous
Kini aku bisa langsung mengimplementasikan semua mimpi-mimpi yang terlampau tinggi, bersamanya pastinya. sudah tak terpikirkan lagi harus menunggu pulang jam berapa, kapan saya merasa "di usir", kapan kita ketemu lagi, seperti semua mengalir begitu saja, senang rasanya berjumpa dengan senyummu setiap hari dan selalu rindu bagaimana caramu membangunkanku.

Aku selalu menunggu momen-momen berikut dalam hidup ini bersamamu, entah apapun suasana dan momen yang kita ciptakan nanti, aku berharap selalu bisa menjabat tanganmu sampai nanti, Sampai bulan terpecah belah yang mengakibatkan Heaven's Fall, dan Kerajaan Vers memulai konspirasinya dan menyatakan perang dengan Bumi.

No comments:

Post a Comment