Two Steps Closer

-pffft, ini lagi

Akhirnya hari itu datang juga, seminggu sepulang dari jogja saya dan keluarga menggelar acara kecil kecilan, dimana penentuan tanggal istimewa itu akan di gelar, yang pasti akan ada makan makan sampai kenyang tak tertahankan. Rumah sempit, kotor dan sesak itupun di sulap sedemikian rupa menjadi sedikit istimewa, karpet - karpet lama yang sudah berdebu tergulung lesu di sudut gudang akhirnya berguna juga, harum namun berdebu. Saya sedikit bingung melihat rumah 'baru' ini, daun pintu yang dulu berdiri sendiri kini memiliki pasangan selamat datang menuju ruang tamu, terlihat sedikit lebih tinggi dan gagah. warna warna rumahku yang dulu pun sudah tergantikan dengan warna brown muda.

Pagi itu semua lalu lalang menyiapkan sajian yang teristimewa, bermacam macam kue yang jarang saya temui di rumah ini berjejeran di sudut sudut karpet, buah buah segar turut mewarnai ruang tamu yang masih sepi ini. kulihat garasi juga sudah berubah menjadi meja meja penuh dengan baki dan pemanas yang menyajikan makanan yang sedikit berat. Dan saya masih sedikit bingung dengan semua ini, banya macam macam makanan tapi enggan untuk mencicipi sedikitpun.

-Monggo Pinarak

Here they are, mereka akhirnya datang juga, Keluarga besar seorang wanita yang aku istimewakan dalam momen hidupku. mereka berduyun duyun memasuki rumah sempitku, membawa nampan yang berisikan makanan(lagi), banyak makanan, dan saya kembali bingung lagi.

*NESt

Acara silaturahmi ini akhirnya berjalan damai dan indah, Semoga doa dan harapan hari itu bisa tercapai di hari yang sudah direncanakan, agar semua indah pada waktunya. Terima Kasih sudah mampir ke gubug saya, kapan kapan mampir lagi ya :)

No comments:

Post a Comment