Segaran Wetan Hotel Sativa

- Lompatan Sempurna :)

Hari minggu sepertinya menjadi hari yang wajib untuk bersenang - senang, pasalnya tekanan di hari senin sampai sabtu tidak pernah berhenti menggilir otak yang sebesar bola rugby ini, entah itu dari tugas kuliah yang belum terselesaikan sampai sekarang, ataupun tanggung jawab pekerjaanku yang semakin meluap. Tak khayal quick trip pun harus segera direalisasikan saat ada waktu luang.

Berenang menjadi salah satu hobiku, namun aku sedikit payah dalam berenang mengarungi lautan asmara :D hehe. Seperti halnya dulu, saat tim kita masih lengkap, ada si opel yang selalu ramai dirumah, saat itu kita memutuskan pergi berenang di Hotel Sativa, dan karena kebetulan rumahku tak jauh dari Hotel Sativa yang ada di Kecamatan Pacet, ya mungkin kurang lebih 30 menit dari rumah, sebelum berangkat, ibuku asik sibuk sendirian membungkus semua masakan yang sudah di siapkan sejak dini hari, sedang ayahku membersihkan isi mobil yang kemarin habis di pake jalan - jalan, dan sepertinya hari ini akan menjadi hari yang menyenangkan. Kemudian aku melajukan mobil untuk menjemput om dan sepupuku yang katanya mau ikutan join berenang, hya... semoga suasana di kolam renang nanti bakalan sepi, agar kita bisa family party sepuasnya disana.

Ketika memasuki areal parkir, aku membuka kaca mobil dan merasakan dinginnya udara saat itu, bermacam - macam tanaman hias tertata dengan rapi dan sedikit ornamen - ornamen seni yang kental dengan nuansa budaya Majapahit menambah kesegaran dan kemolekan Hotel Sativa, setelah turun dari mobil aku langsung menuju resepsionis yang ada di samping pintu masuk untuk membeli tiket masuk, dengan hanya Rp 15.000,- per orang, kami sudah bisa memanjakan mata sembari menyehatkan tubuh ini dengan berenang.

Saat yang di nanti pun tiba, "Have fun. . ." teriakku sambil melompat menuju kolam, dan tanpa menunggu aba - abaku para sepupuku pun ikut meluncur juga ke kolam kebahagiaan ini. Untunglah disini sepi sekali, hingga kita bisa berteriak lepas sesuka hati, tanpa harus malu dengan orang lain, saking sepinya, si ayah dan om ku keasyikan tidur bercengkrama dengan mimpi di atas bangku kayu yang memang disiapkan untuk berjemur atau sekedar tidur - tiduran.

- bercengkrama dengan mimpi

Sepertinya kesenangan bisa merenggut waktu secepat angin, tak terasa waktu sudah sore, dan mendungpun sudah berduyun - duyun berbaris di atas kami, aku kemudian bergegas untuk naik ke permukaan, begitupun si ponakan - ponakan yang berlari berebut kamar ganti. Setelah kita selesai berganti pakaian, saatnya menyantap kerja keras ibuku pagi tadi. Yups, segala makanan khas jawa di gelar diatas meja kecil yang ada di samping kolam. Hmmm kenapa rasanya beda sekali dengan saat kita makan dirumah ya, padahal ikan yang kita makan juga sering kita santap dirumah, dan tanpa panjang lebar, nampan tempat makan kitapun penuh dengan tangan - tangan yang mencoba meraih nasi dan ayam goreng, kemudian kita colek dengan sambel terong yang mantap, hah nikmatnya. . .

- jepretan dan editan adekku si opel

- atas : debby, ibu, tante ruk, om go

- bawah : aldy, ayah, si opel

Karena berkejaran dengan hujan, kami segera masuk ke mobil dan kembali pulang, saat perjalanan pulang adekku si opel nyeletus pengen bakso, karena keadaan saat itu memang dingin dan ternyata semua mendukung cletusan si opel, akhirnya kami kembali memanjakan perut menuju Bakso Umi di Mojosari. Dan begitulah keceriaan keluarga kami, keluarga kecil kami yang senantiasa mengikis setiap kebahagiaan di dalam waktu yang singkat. Love you'll :)