Trip to Tanjung Papuma

Pada awal tahun Tahun Baru, dimana tempat saya bekerja dulu Bagian Dept. Listrik PT. RCI mengadakan perjalanan ke Tanjung Papuma, Jember. Sabtu 9 Januari 2011 tepatnya pukul 16.00 sore rombongan berangkat menuju Papuma. Perjalanan terasa ramai di iringi gelak tawa kawan-kawan saya, maklum kita kan orang lapangan jadi bercandanya suka kebablasan,hahaha. Sebelum menuju tempat wisata Papuma, kita mendarat di salah satu rumah kawan saya yang tak jauh dari Papuma, disana kita di jamu oleh masakan khas orang pinggiran pantai, yaitu ikan-ikan laut yang segar, ikan tongkol yang di masak kukus dengan rasa pedas yang menyengat menjadi menu super saya saat makan malam, dilanjut dengan acara ngopi bersama sebelum melanjutkan perjalanan, dan tak lupa salah satu teman saya mengambil ikan segar untuk di panggang di Papuma,asek asek...Terima Kasih atas jamuannya!

Pukul 01.00 pagi kita sudah sampai pelataran parkir Tanjung Papuma, suasana yang saya tangkap waktu itu hanya suara debur ombak yang menyisir udara yang sedikit agak dingin, maklum saat itu masih pagi buta. Papuma adalah salah satu pantai berpasir putih yang terletak di sebelah barat pantai Watu Ulo tepatnya di desa Lojejer kecamatan Wuluhan, Jember. Pantai Papuma sebenarnya merupakan tanjung dengan gugusan batu karang yang indah. Menurut info yang saya dapat gugusan batu karang tersebut memiliki julukan pulau dewa, dimana pulau-pulau tersebut memiliki nama seperti pulau Krisna, Pulau Narada, pulau Bhatara Guru, pulau Nusa Barong, pulau Kajang dan pulau Kodok.

Setelah berkumpul, kami di bagi dalam kelompok-kelompok untuk menempati cottage yang sudah di tentukan, di sebelah barat pantai ternyata banyak terdapat cottage yang sudah disediakan pihak pengelola, view-nya pun sangat indah karena langsung berhadapan dengan pantai, dengan di kelilingi pohon-pohon yang rindang cottage ini berasa sempurna buat saya walaupun tak terlalu besar, namun sangat nyaman.

Saat pagi menjelang, entah karena kecapekan atau tidurku yang terlalu pulas, saya sangat menyesal waktu itu karena kecolongan moment sunrise di pantai Papuma. Namun semua itu terobati dengan pemandangan pantai pasir putih yang indah dan deburan ombak yang sempurna waktu menunjukkan jam 06.00 pagi dimana suasana pantai sangat sepi, jadi sempurna untuk memuaskan hobi hunting foto saya.

Saat siang menjelang, saya dan Anas(teman saya dari Bali) memutuskan untuk menyusuri bibir pantai, saya sungguh kagum dengan keaslian alam disini, pantainya, alamnya, sampai para nelayannya yang masih tradisional banget, sempat saya melihat sekumpulan nelayan bergotong-royong mengangkat sebuah perahu ke bibir pantai, sungguh indah. Tak terasa obrolan saya dan Anas membawa kami ke sebuah puncak, seperti mirip tebing di bibir pantai, kami mencoba menaiki tebing tersebut dan tak lupa sesekali saya mengambil gambar untuk kenang-kenangan. Sesampainya di atas tebing kami sungguh takjub, karena hanya laut, laut dan laut yang kita lihat dari atas tebing. "Krrriiiing...." Handphone Anas berdering, ternyata itu Bapak Atasan yang sedang bingung mencari kami, saya sampai tidak sadar ternyata para rombongan sudah check-out dan sudah masuk bus untuk melanjutkan perjalanan, dan parahnya lagi para rombongan sudah menunggu kami sekian lama. sampai-sampai saya dan Anas di jemput sebuah Mio, sungguh malunya saya, begitupun Anas,hahahaha. "Maaf yah semua, jadi repot-repot nungguin kami".

Sebelumnya saya ucapkan Untuk segenap Manajemen PT. RCI, dimana sudah memberikan kesempatan untuk bekerja dan menimba ilmu. Terima Kasih Bapak Danu, Bapak Chandra dan jajaran Wong Listrik PT. RCI!

Berikut foto foto yang sempat saya abadikan