Terpaksa Pulau Sempu !!!

Aku ga habis pikir, bahwa di mata semua orang 'New Years Eve' harus di selipkan acara yang yahud, ataupun paling tidak harus adalah sesuatu hal yang penting untuk di lakukan, karena tidak sengaja liburan natal dan tahun baru kali ini menyisakan hari yang wajib untuk di ambil cuti. Karena merasa ga berdaya karena long weekend saat natal ga ada acara yang spesial, terpaksa saat hari merapat di malam tahun baru, aku dan beberapa teman merencanakan trip yang sedikit memaksa waktu, tanpa persiapan, tanpa adanya sugesti untuk melakukan perjalanan kita memutuskan untuk ke Sempu!

- segara anakan

Kita hanya punya 2 hari untuk mempersiapkan itu, mungkin sebagian orang menilai hal yang mendadak tanpa persiapan biasanya berujung sempurna, and I hope it's true ! Aku, dan beberapa teman kerja langsung mempersiapkan apa saja yang musti di bawa, mau makan apa, mau masak apa, yang terpenting kita bisa melihat putihnya pasir segara anakan dan beningnya segara anakan. Sabtu malam 29 Desember 2012, kita berharap bisa tidur nyenyak, karena kita berencana berangkat besok jam 4 pagi. selamat tidur kawan.

Jam 5 pagi aku terbangun tanpa alasan, mata sedikit memaksa untuk terbuka, kulihat lampu kamar masih menyala, handphone hanya berkedip kedip tanpa ada suara, ternyata Kusbi menelponku, tanpa kusadari hape-ku masih mode silent. dan tanpa panjang lebar, aku lari menyusuri lorong kos, berlari meraih peralatan mandi dan handuk, mandi, wudhu, sholat subuh, packing dan langsung berangkat.

- semua lahan kosong uda di booking

  

Aku, kusbi dan keke langsung menyusuri Surabaya pagi yang mulai macet, menyusuri dingin surabaya menuju kediaman Rois, sesampai dirumah Rois kami di paksa menyantap pecel yang terlewat mantap, suwon is. Setelah kenyang kita berangkat sekitar jam 6.30 pagi. menarik gas dalam dalam, fokus konstan di 80 km/jam. Saat perjalananpun motor si Kusbi sempat bocor di daerah Sumbermanjing, namun kita masih beruntung bertemu si tukang tambal ban, dan kita bisa melanjutkan perjalanan dengan sedikit mengebut lagi.

- yes !! i love swim

Dan akhirnya kita sampai di Pantai Sendang Biru, tempat kita akan menyebrang dari Jawa ke Sempu. begitu kita sampai disana, motor langsung aku parkir di salah satu rumah warga dan langsung menuju pos perijinan untuk melakukan registrasi. Setelah ceramah dari bapak petugas pos, kita mengisi perut dan mencari persewaan perahu, sekedar tips aja, kalau mau berkunjung di segara anakan, disarankan menyewa sepatu di pos perijinan, trust me !!

- keke, kusbi, aku dan rois

Dengan hanya 100rb kita sudah dapat menyewa perahu untuk PP ke sempu, kita berempat langsung melangkah dan menaiki perahu tersebut, dan berlayarlah kita menuju Pulau Sempu, beningnya laut dan indahnya pemandangan saat itu memaksa kita untuk sedikit berfoto ria, mengagumi alam Indonesia yang kaya akan wisata baharinya, ini belum sampai kawan, hutang kita belum terbayar. Sekitar kurang lebih 15 menit, kita sampai di teluk semut, tempat kita mengawali treking menuju segara anakan.Tak lupa kita mencatat no hp mas bro yang membawa kita berlayar, dan langsung terdiam sejenak untuk melakukan ritual doa bersama sebelum kita berperang dengan medan yang cetar membahana. auw!

- kalau mau ngurus perijinan disini

Bismillahirrahmanirrahim__ lindungi kami Ya Allah, kita memulai perjalanan jam 12.30 dan berjalan di antara lumpur , karang dan gerimis yang tak kunjung berhenti, sungguh sempurna hari itu. Berjibaku dengan lumpur menjadi kewajiban saat kita berkunjung ke segara anakan di musim hujan. Semangat boy! ahhh sungguh susah minta ampun, sore semakin gelap dan hujan semakin lebat, karena sedikit takut kemaleman, kita akhirnya sedikit menambah kecepatan treking.

Dan, hujan reda seketika, suara deburan ombak terdengar sangat jelas, "itu suara karang bolong di tampar kerasnya laut hindia" ucap ku dengan wajah berlumpur. karena terbakar suara yang semakin dekat, Dan sampailah kita, tak pernah bosan walau sudah ke-3 kalinya kutatap kesempurnaan segara anakan. Ini Alamku, Alam Indonesia ___This is it Segara Anakan !